Begini Kondisi Traffic Penerbangan di Bandara Banyuwangi
Kondisi ini, menurut Andry, menunjukkan daya beli masyarakat Banyuwangi cukup tinggi, ditambah tren travelling yang mulai meningkat. Angka keberangkatan yang lebih besar ini bisa terjadi lantaran pola travelling yang menggunakan titik pergi dan titik pulang berbeda.
”Itu karena bisa saja, berangkat dari sini nanti ke mana-mana dan berakhir di Bali, kurang lebih begitu,” ucapnya.
BACA JUGA: Berita Terbaru soal Dampak Tiket Pesawat Mahal dan Bagasi Berbayar
Terkait adanya penurunan pada perbandingan kedatangan sebanyak 5 persen, yaitu dari 5.043 penumpang pada Januari lalu dan pada Januari saat ini mencapai 4.772 penumpang, Andry menilai secara umum hal ini tetap menjadi tren positif.
Bahkan, dia optimistis Februari ini menjadi akhir dari dampak low season di Banyuwangi. ”Ini bisa disebut turning poin dari low season,” tegasnya. (sli/aif/c1)
Dalam sepekan ini, tercatat maskapai Garuda dan Citilink pernah membatalkan penerbangan dari dank e bandara Banyuwangi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran
- Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Pantau Arus Mudik di Bandara Sepinggan, Penjabat Gubernur Kaltim: 175 Penerbangan Dalam Sehari
- Arus Mudik, Sabtu Ini Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Mencapai 188.795
- Menjelang Lebaran, 3 Maskapai Tambah Penerbangan dari Bandara Supadio
- Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan di Bandara Soetta Untuk Mudik Lebaran Tahun Ini