Begini Penjelasan KOI Soal Timnas U-22 Tak Ikut di ISG

Begini Penjelasan KOI Soal Timnas U-22 Tak Ikut di ISG
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PSSI mengaku terkejut dengan pernyataan dari press operations AISGOC, panitia Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 Baku, Azerbaijan, Selasa (28/3) kemarin.

Pasalnya, AISGOC mengatakan bahwa Indonesia tak masuk sebagai peserta ISG 2017 untuk cabang olahraga sepak bola yang digelar pada 8-21 Mei mendatang.

"Informasi yang menyebutkan sudah ada delapan negara yang ikut serta dalam sepak bola ISG 2017 adalah benar. Dan, di dalamnya tidak ada Indonesia," begitu pernyataan dari press operations AISGOC, yang dikirimkan ke JPNN, Selasa.

Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyarankan media, agar melakukan konfirmasi terkait hal itu kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Sebab, yang berkomunikasi dengan pihak AISGOC adalah mereka, pasca PSSI menyatakan ikut serta ke ISG 2017.

"Tolong tanyakan kepada KOI," ucapnya, Selasa malam.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang dikonfirmasi ternyata mengaku sangat terkejut.

Karena langkah AISGOC yang tidak memasukkan Indonesia sebagai peserta cabor sepak bola adalah di luar sikap KOI, yang telah mendaftarkan Indonesia dalam cabor sepak bola sesuai usulan dari satlak Prima.

PSSI mengaku terkejut dengan pernyataan dari press operations AISGOC, panitia Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 Baku, Azerbaijan, Selasa (28/3)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News