Begini Peran Bea Cukai Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional Kiki Verico menyampaikan pertumbuhan ekonomi dalam negeri diselamatkan oleh ekspor dan impor, termasuk investasi, selain didorong APBN atau konsumsi pemerintah.
Menurut Kiki, ketiganya menjadi penopang ketika ekonomi Indonesia mengalami konstraksi atau turun.
"Sekarang ketika ekonomi naik, peran yang besar lagi-lagi datang dari APBN dan ekspor impor. Jadi bisa disebutkan, baik dalam kondisi kritis atau bukan krisis, yang mendorong pertumbuhan ekonomi itu jelas adalah ekspor, impor, dan foreign direct investmen (FDI)," kata Kiki dalam seminar bertajuk 'Pengaruh Ekspor dan Impor terhadap Pertumbuhan Ekonomi', Selasa (28/9).
Kiki menyebutkan sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dalam konteks ekspor, impor, dan FDI, pemerintah memiliki tujuh strategi.
Pertama, punya orientasi ekspor yang sudah dilakukan di Indonesia dengan adanya fasilitas kawasan berikat dan kemudahan impor untuk tujuan ekspor (KITE).
"Kedua, harus masuk akal, Indonesia termasuk bermasalah dalam hal proteksi impor, kalau kita tidak memikirkan kebijakan strategisnya ujungnya pertumbuhan ekonomi kita tidak akan optimal," beber Kiki.
Kiki kemudian menyebutkan strategi ketiga, yaitu pentingnya infrastruktur.
Menurutnya, selain untuk menarik investasi, infrastruktur yang bagus juga menurunkan biaya logistik.
Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Industri dan Perdagangan Internasional Kiki Verico menilai Bea Cukai berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi.
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Tegas, Bea Cukai Aceh Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang
- Begini Cara Mengajukan Keberatan ke Bea Cukai, Mohon Disimak!
- Bea Cukai Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan
- Tegas, Bea Cukai Copot Oknum Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalbar