Begini Reaksi Istana atas Kritik Pedas BEM UGM terhadap Jokowi

Begini Reaksi Istana atas Kritik Pedas BEM UGM terhadap Jokowi
Baliho bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan pintu masuk UGM. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana merespons kritik pedas Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM UGM) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, BEM UGM menyentil Jokowi dengan memajang baliho Presiden ketujuh RI itu di depan gerbang masuk kampus yang berada di Yogyakarta tersebut.

Begini Reaksi Istana atas Kritik Pedas BEM UGM terhadap JokowiKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (28/11/2023). (ANTARA/Pradanna Putra Tampi/aa)

Baliho Jokowi dengan tinggi sekitar dua meter tersebut bertuliskan "Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan".

Foto pada baliho itu menggambarkan dua wajah Presiden Jokowi yang dibedakan oleh penutup kepala sangat mencolok, yakni caping atau topi petani dan mahkota raja.

Nah, Ari menilai kritikan ataupun pujian kepada penyelenggara negara merupakan hal yang wajar dalam negara demokrasi.

Namun, dia menyampaikan bahwa kritik sebagaimana dilontarkan pihak BEM UGM terhadap kinerja Presiden Jokowi mesti diuji dengan argumentasi sesuai fakta.

Menurut Ari, setiap kinerja pemerintah menghasilkan tanggapan beragam dari masyarakat, ada yang merasa tidak puas, puas, bahkan sangat puas.

Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana merespons kritik pedas BEM UGM terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News