Begini Saran Ekonom Agar Rakyat Aman dari Dampak Inflasi Global

Dia menyebut hal itu dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor pada saat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap USD.
"Sehingga neraca dagang dan neraca transaksi berjalan akan lebih sustain," ujar Josua.
Selain itu, menurut Josua, pemerintah juga harus menyiapkan kebijakan untuk mengantisipasi melandainya harga komoditas unggulan Indonesia seperti Crude Palm Oil (CPO) dan batu bara di pasar global.
"Pemerintah perlu menyiapkan langkah tertentu apabila harga komoditas unggulan CPO dan batu bara sudah melandai, sementara harga minyak mentah masih naik," ujar Josua.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hingga semester I-2022 ini, APBN masih tercatat surplus sebesar Rp73,6 triliun.
Besaran surplus ini setara dengan 0,39 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. (antara/jpnn)
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memberikan saran agar masyarakat terhindar dari dampak inflasi global.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Lisensi MSB FinCEN Dorong PBOGA Perkuat Kepatuhan dan Keamanan Pengguna
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Sepanjang 2024, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban Ke Negara Capai Rp 1,94 Triliun
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat