Begini Saran Ekonom Agar Rakyat Aman dari Dampak Inflasi Global

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memberikan saran agar masyarakat terhindar dari dampak inflasi global.
Menurutnya, pemerintah bisa memanfaatkan instrumen fiskal untuk melindungi masyarakat dari tekanan inflasi.
"Pemerintah perlu mendukung sektor-sektor usaha yang prioritas yang memiliki dampak luas ke masyarakat," ujar Josua di Jakarta, Kamis (28/7).
Josua mengatakan kebijakan fiskal pemerintah itu bisa disalurkan juga melalui berbagai program perlindungan sosial (perlinsos), subsidi, serta tidak menaikkan harga BBM dan listrik.
"Perlu diteruskan untuk terus mendorong aktivitas pelaku usaha," katanya.
Josua juga menilai kondisi fiskal Indonesia yang kuat dengan surplusnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat digunakan untuk meredam berbagai dampak inflasi.
Saat ini, tekanan terhadap inflasi dan melemahnya nilai tukar rupiah akan menyebabkan harga bahan baku naik sehingga berdampak terhadap naiknya beban bagi pelaku usaha.
Oleh karena itu, ia menegaskan pemerintah juga harus lebih memperhatikan pelaku usaha yang memproduksi produk-produk lokal.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memberikan saran agar masyarakat terhindar dari dampak inflasi global.
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Lisensi MSB FinCEN Dorong PBOGA Perkuat Kepatuhan dan Keamanan Pengguna
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Sepanjang 2024, Pelindo Petikemas Setor Kewajiban Ke Negara Capai Rp 1,94 Triliun
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga