Begini Siasat Argon Group Pacu Pertumbuhan Kinerja
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT Medela Potentia atau Argon Group Krestijanto Pandji memperkirakan ada potensi perubahan pertumbuhan pendapatan dari masing-masing segmen bisnis di industri kesehatan.
Argon Group menjalankan lini bisnis distribusi produk farmasi, produk kesehatan dan alat kesehatan lewat beberapa anak usahanya, termasuk PT Anugrah Argon Medica (AAM), yang telah berdiri sejak 1980 silam.
“Kelangsungan bisnis distribusi ini didukung oleh 1 Pusat Distribusi Nasional, 33 Gudang Cabang, dan 3 Kantor Perwakilan yang menjangkau 34 provinsi di Indonesia,” kata Krestijanto dalam siaran persnya, Senin (15/8).
Argon Group terus membuka peluang untuk menambah jaringan distribusi di Indonesia.
“Kami akan terus menambah cabang seiring dengan meningkatnya permintaan dan daya beli masyarakat di sektor kesehatan,” ujar Krestijanto.
Argon Group juga memiliki lini bisnis inisiatif digital melalui PT Karsa Inti Tuju Askara (KITA), yang baru didirikan pada 2022.
Saat ini AAM tetap fokus di bidang distribusi produk obat-obatan, produk kesehatan dan alat Kesehatan dengan lebih dari 70 prinsipal terdepan di industri kesehatan.
Direktur Utama AAM Juliwaty menyatakan distribusi merupakan kunci dari sebuah industri agar hasil produksi bisa diakses oleh masyarakat di manapun mereka berada.
Kiprah Argon Group dimulai pada 1980 dengan mendirikan PT Anugrah Argon Medica (AAM) sebagai distributor produk farmasi PT Dexa Medica.
- Aurogen Pharma Indonesia Akuisisi 17 Merek, Pasar Farmasi Lokal Makin Kompetitif
- Indonesia Bisa Capai Kedaulatan Kesehatan dalam 10 Tahun ke Depan, Tetapi Ada Syaratnya
- Indonesia Siap Jadi Produsen Obat Bahan Alam Berbasis Isolat Terkemuka Dunia
- Dukung Penciptaan SDM Unggul, SwipeRx Kerja Sama dengan 4 PTN
- Dokter, Nakes dan Pekerja Farmasi Gelar Konsolidasi Pemenangan Ganjar-Mahfud di TKRPP
- UTA 45 Jakarta Kukuhkan Profesor Farmasi Klinis, Diana Laila jadi Guru Besar Termuda