Begini Skenario New Normal yang Sedang Disiapkan Anas
”Warga yang tidak bermasker, tidak boleh masuk, maka dia tidak bisa mengurus dokumen atau perizinan,” jelasnya.
Saat ini sedang dikaji kemungkinan setiap warga yang datang ke kantor pelayanan publik akan diberi asupan jamu sebagai upaya membentuk gaya hidup sehat.
Sebelum pandemi, menurut Anas, di Mal Pelayanan Publik setiap beberapa jam semua pelayanan dihentikan. Kemudian petugas serta warga senam bersama 5 menit.
"Yang semacam itu harus menjadi tren di semua tempat pelayanan publik, bahkan harus diikuti BUMN dan swasta di Banyuwangi,” tegasnya.
Untuk menyiapkan new normal pelayanan publik, Anas sedang menginventarisasi sejumlah hal, misalnya semua pintu harus bisa didorong pakai kaki jika tak ada petugas bagian penerimaan warga. Setiap selesai jam kantor, semua ruangan didisinfeksi.
"Biar hemat, produksi hand sanitizer perlu menggandeng SMK untuk bikin berbahan dasar tanaman yang kualitasnya setara produk pabrikan yang lebih mahal,” pungkasnya. (ngopibareng/jpnn)
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebut new normal artinya kesehatan dan kebersihan menjadi pilar utama keseharian
Redaktur & Reporter : Natalia
- MenPAN-RB: Juli, Pejabat dan ASN Sudah Pindah ke IKN
- Mulai Dipindah Setelah HUT RI, Setiap ASN Dapat 1 Unit Apartemen di IKN
- Ini Poin Penting Kesepakatan Komisi II DPR dan KemenPAN-RB soal Nasib Honorer
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Menteri Anas: Percayalah, Pemerintah Serius Mempercepat Penetapan PP Manajemen ASN
- Rumah Mewah Menteri di IKN Jadi Gunjingan, Ini Respons MenPAN-RB