Begini Strategi Pemerintah dalam Menghadapi Kasus Fluktuasi di Luar Jawa-Bali

Airlangga menambahkan, untuk tingkat hilir, pemerintah juga menjaga tingkat BOR (Bed Occupation Rate), menambah kapasitas tempat tidur dan disiapkan juga fasilitas isolasi terpusat. Ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen medis juga dijaga.
"Oksigen ini klaster-klaster di luar pulau jawa mulai dari pabrikan yang ada di Medan, di Palembang, di Kalimantan Timur, di Sulawesi Selatan, kemudian di Sulawesi Tengah, kemudian di Maluku Utara, serta di Papua juga dipersiapkan," papar Airlangga.
"Tadi dengan koordinasi Pak Menko Marinves, kami juga menyeimbangkan pasokan dari Jawa untuk keluar Jawa, ditambah lagi kebijakan kemudahan untuk impor di daerah perabatasan, seperti di kalimantan barat," imbuhnya.
Selanjutnya, penerapan 3M, 3T, dan vaksinasi sesuai arahan Presiden adalah hal yang terus dilakukan dan diprioritaskan dan di daerah-daerah tersebut.
Airlangga berharap kerja sama dengan TNI, Polri, Gubernur, Walikota, beserta jajarannya dan bantuan kedisiplinan masyarakat serta kegiatan Sosial Responsibility dari masyarakat dan swasta, bisa terus didorong untuk bersama-sama menangani pandemi.(chi/jpnn)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan kasus yang masih fluktuatif di luar Jawa Bali.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini