Beginilah Cara Wapres AS Sebut Nama Pak Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Michael Richard Pence punya cara tersendiri untuk menyebut nama Presiden Joko Widodo. Setidaknya hal ini terdengar dalam pernyataan pers di sela-sela kunjungan kenegaraannya di Istana Merdeka, Kamis (20/4).
Masyarakan Indonesia, termasuk sebagian Asia sering menyebut Presiden RI Ketujuh itu dengan panggilan Jokowi. Namun, wakil presiden pendamping Dinald Trump itu memilih menyebut Jokowi dengan panggilan Presiden Widodo.
"Presiden Widodo dan saya berdiskusi tentang Presiden Trump dan Indonesia. Di mana kedua belah pihak akan bekerja secara lebih dekat dan bersama-sama untuk keuntungan kedua negara dan rakyat kita," ujar Pence.
Mantan gubernur Indiana itu juga mengaku terkesan dengan penyambutan kenegaraan yang dilakukan pihak Istana Merdeka pagi tadi. Seperti biasa, selain barisan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), ada barisan anak-anak yang memegang bendera kedua negara saat menyambut kedatangan tamu negara.
Pence yang mengajak serta istrinya Karen Pence dan dua anaknya juga secara khusus mengomentari upacara penyambutan tamu negara di Istana Merdeka. Dia merasa diperlakukan seperti keluarga.
"Terima kasih kepada Presiden Widodo atas keramahtamahannya terhadap keluarga saya. Penyambutan yang luar biasa dan berwarna-warni yang kami dapatkan dari semua anak pagi ini. Ini akan menjadi memori sepanjang hayat," ujarnya.(fat/jpnn)
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Michael Richard Pence punya cara tersendiri untuk menyebut nama Presiden Joko Widodo. Setidaknya hal ini
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump