Beginilah Nasib Polisi yang Banting Pedemo di Tangerang
Menurut dia, sidang dihadiri Faris (mahasiswa korban bantingan) dan tiga orang temannya.
Mereka mengikuti sidang berlangsung dari awal sampai putusan dibacakan.
Shinto menjelaskan dalam persidangan yang berlangsung selama dua jam tersebut, disampaikan hal-hal yang memberatkan oleh penuntut.
Hal yang memberatkan Brigadir NP, yakni perbuatannya eksesif, di luar prosedur, menimbulkan korban, dan dapat menjatuhkan nama baik Polri.
Adapun hal-hal yang meringankan Brigadir NP yang disampaikan oleh pendampingnya, Brigadir NP mengakui dan menyesali perbuatannya, bahkan meminta maaf secara langsung kepada korban.
Sudah 12 tahun pengabdian tanpa pernah dihukum disiplin, kode etik, dan pidana.
Hal yang meringankan lainnya, Brigadir NP aktif dalam pengungkapan perkara atensi publik seperti kejahatan jalanan dan pembunuhan.
Brigadir NP memiliki istri dengan tiga orang anak dan masih relatif muda.
Beginilah nasib polisi banting pedemo di Tangerang, Banten, setelah dinyatakan bersalah oleh Propam Polda Banten.
- Casis Bintara Polri Dibegal di Jakarta Barat, Polisi Langsung Bergerak
- 4 Pelaku Pembalakan Liar Ditangkap Polisi, Perannya Berbeda-beda
- 2 Pengedar Sabu-Sabu Ditangkap Polisi di Aceh Timur, Sebegini Barang Buktinya
- Penyelundupan 125.684 Benih Lobster di Perairan Jambi Digagalkan, 3 Tersangka Diringkus
- Pembunuh Begal di Jambi Tetap Jadi Tersangka, Pasal Diganti Polisi
- Buronan Paling Dicari Polisi Akhirnya Ditangkap