Beginilah Strategi Ekonomi Negara-Negara yang Digempur Virus Corona

Saat itu pemerintah menarik S$4,9 miliar (U$3,40 miliar).
Paket ekonomi ini akan dipakai untuk membiayai sejumlah langkah baru dalam merespon pandemi COVID-19.

Heng juga mengumumkan dukungan tambahan untuk sektor-sektor tertentu yang sangat terpukul oleh wabah corona, termasuk penerbangan, pariwisata, transportasi darat, dan industri seni dan budaya.
Perusahaan akan menerima subsidi upah antara 25 persen dan75 persen bagi semua pekerja lokal untuk menyelamatkan pekerjaan, selain menjaga penduduk lokal tetap bekerja di tengah wabah virus corona.
Sebanyak S$15,1 miliar dari paket ekonomi yang disiapkan pemerintah sekarang akan dialokasikan untuk Skema 'JobSupport'.
"Paket ekonomi ini akan membantu kami mengurangi penurunan, dan yang lebih penting, membantu menyelamatkan pekerjaan, dan melindungi mata pencaharian," kata Heng saat mengumumkan anggaran tambahan ini.
"Dengan adanya dukungan dari Pemerintah ini, saya mendesak para pengusaha untuk melakukan bagian Anda untuk mempertahankan pekerja Anda."
Setidaknya ada dua perang yang dihadapi negara-negara di dunia saat menghadapi pandemi global virus corona, yakni melawan virus itu sendiri dan berusaha mengendalikan krisis ekonomi
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia