Begitu Bebas, Artalyta Buang Pakaian Dalam ke Laut
Jumat, 28 Januari 2011 – 08:08 WIB

Artalyta Suryani alias Ayin saat mengajarkan bahasa Inggris di Lapas LP Wanita Tangerang, Rabu (12/1). Foto: Rajasa Ginting/Indopos/JPNN
Artalyta Suryani alias Ayin merasa mendapatkan banyak pelajaran hidup selama tiga tahun lebih mendekam di tahanan. Apa saja kegiatannya" Benarkah sel di Lapas Perempuan Tangerang yang dihuni terpidana kasus penyuapan itu sudah tak mewah lagi"
RAJASA GINTING, Tangerang
==========================
HARI masih pagi. Jam menunjukkan pukul 06.00. Meski masih pagi, lembaga pemasyarakatan (lapas) yang berlokasi di Jl M. Yamin, Kota Tangerang, itu sudah dipenuhi puluhan wartawan cetak maupun elektronik. Mereka menyanggong Ayin, yang menurut rencana dibebaskan kemarin (27/1).
==========================
RAJASA GINTING, Tangerang
==========================
HARI masih pagi. Jam menunjukkan pukul 06.00. Meski masih pagi, lembaga pemasyarakatan (lapas) yang berlokasi di Jl M. Yamin, Kota Tangerang, itu sudah dipenuhi puluhan wartawan cetak maupun elektronik. Mereka menyanggong Ayin, yang menurut rencana dibebaskan kemarin (27/1).
Bahkan, hingga tadi malam, para wartawan yang menunggu pembebasan tersebut masih menyanggong. Tapi, hingga pukul 22.00, perempuan yang pernah menghebohkan publik gara-gara menyuap jaksa itu belum juga keluar dari tahanan. "Saya juga tidak tahu kenapa hari ini tidak jadi keluar dari lembaga pemasyarakatan," kata Ayin kepada Indopos (Grup JPNN) yang mewawancarainya kemarin melalui sambungan telepon warung telekomunikasi yang disediakan oleh lapas.
Ayin yang dihukum empat tahun enam bulan penjara itu mengaku heran ketika ada pihak yang mempersoalkan pembebasan bersyaratnya (PB). Padahal, itu sudah sesuai dengan aturan. "Yang lain dapat PB, tak dipersoalkan. Kenapa saya justru dipersoalkan" kata anak keenam di antara delapan bersaudara dari pasangan (alm) Ali Susilo dan Ny Aminah tersebut.
Artalyta Suryani alias Ayin merasa mendapatkan banyak pelajaran hidup selama tiga tahun lebih mendekam di tahanan. Apa saja kegiatannya" Benarkah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu