Begitulah Cinta, Deritanya Tiada Akhir, Ini Buktinya

jpnn.com - MUARA TEWEH – Ungkapan bahwa cinta bisa membutakan layak untuk menggambarkan ulah Jarot. Pria 20 tahun itu nekat membacok Asriansyah yang merupakan kakak kekasihnya.
Peristiwa berdarah itu terjadi di jalan lintas Muara Teweh-Puruk Cahu Km 32, Kamis (15/9) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Jarot diduga kecewa karena cintanya pada Aina tak direstui.
Informasi yang dihimpun Kalteng Pos, korban baru pulang mengikuti briefing di PT Mitra Barito Gemilang. Korban pulang bermaksud untuk mengambil sepeda motornya.
Tanpa sepengetahuan korban, ternyata Jarot sudah mengintainya. Belum juga korban tiba di rumah, tiba-tiba Jarot muncul dari arah depan dan langsung menebaskan parang.
Akibatnya, korban yang tidak sempat menghindar harus menderita luka bacok di kepala sepanjang kurang lebih 15 centimeter. Setelah melihat korban bersimbah darah, Jarot pun langsung mengambil langkah seribu.
Sejumlah karyawan perusahaan yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha memberi pertolongan dan mencoba mengejar Jarot. Namun Jarot yang melarikan diri ke dalam hutan tak berhasil dikejar.
Menurut Margasari (25), istri korban, motif pembacokan yang dilakukan Jarot karena korban tidak menyetujui pria 20 tahun itu menjalin kasih dengan Aina. (dad/nto/jos/jpnn)
MUARA TEWEH – Ungkapan bahwa cinta bisa membutakan layak untuk menggambarkan ulah Jarot. Pria 20 tahun itu nekat membacok Asriansyah yang merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Tinggi Letusan 1.000 Meter di Atas Puncak
- Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Kurir Sabu-Sabu 40 Kg dengan Hukuman Mati
- Rudy Mas’ud Lantik 1.346 CPNS & PPPK, Ini Pesannya untuk ASN Baru
- Nelayan Terseret Arus Laut di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh