BEI Siapkan 3 Skema Agar Startup Unicorn Melantai di Bursa

BEI Siapkan 3 Skema Agar Startup Unicorn Melantai di Bursa
Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI). FOTO: TONI SUHARTONO/INDOPOS /JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan rintisan alias startup untuk melantai di bursa.

Saat ini, baru ada dua startup yang menjadi emiten di BEI, yaitu PT Kioson Komersial Indonesia Tbk dan PT M Cash Integrasi Tbk.

Padahal, startup yang memiliki kapasitas untuk menjadi emiten cukup banyak.

Sejauh ini, ada empat perusahaan startup unicorn atau perusahaan rintisan yang memiliki valuasi minimal USD 1 miliar.

Namun, belum ada yang melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Empat unicorn itu adalah Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.   

BEI pun kini tengah merancang tiga alternatif kebutuhan bagi startup untuk melakukan IPO.

Alternatif itu adalah net tangible asset (NTA), kapitalisasi pasar, dan revenue atau pendapatan.

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan rintisan alias startup untuk melantai di bursa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News