BEI Siapkan 3 Skema Agar Startup Unicorn Melantai di Bursa
jpnn.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan rintisan alias startup untuk melantai di bursa.
Saat ini, baru ada dua startup yang menjadi emiten di BEI, yaitu PT Kioson Komersial Indonesia Tbk dan PT M Cash Integrasi Tbk.
Padahal, startup yang memiliki kapasitas untuk menjadi emiten cukup banyak.
Sejauh ini, ada empat perusahaan startup unicorn atau perusahaan rintisan yang memiliki valuasi minimal USD 1 miliar.
Namun, belum ada yang melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Empat unicorn itu adalah Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.
BEI pun kini tengah merancang tiga alternatif kebutuhan bagi startup untuk melakukan IPO.
Alternatif itu adalah net tangible asset (NTA), kapitalisasi pasar, dan revenue atau pendapatan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan rintisan alias startup untuk melantai di bursa.
- Mufti Anam Usul DPR Bikin Panja Menelusuri Investasi BUMN di Sejumlah Perusahaan Startup
- Sukses Galang Pendanaan, Untukmu.AI Siap Disrupsi Pasar Pemberian Hadiah
- KUMPUL.ID Rayakan HUT Ke-9 Dengan Prestasi Baru
- Kemitraan Kemenparekraf dan KUMPUL.ID Tingkatkan Kelangsungan Hidup Startup
- United E-Motor Resmi Melantai di BEI, Bidik Dana Segar Rp 400 Miliar
- Segera Melantai di BEI, United E-Motor Akan Memperluas Portofolio Produk