BEI Siapkan Bursa Syariah di Surabaya
Senin, 30 Oktober 2017 – 11:11 WIB

Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI). FOTO: TONI SUHARTONO/INDOPOS /JPNN
Alasannya, saat ini mayoritas perdagangan saham dilakukan oleh investor di Jakarta.
Padahal, ada potensi besar di luar Jakarta yang bisa masuk pasar modal.
”Surabaya cocok menjadi pusat untuk mengembangkan potensi pasar Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Indonesia Timur,” jelasnya.
Tito menyatakan, BEI tidak ingin setengah-setengah dalam mengembangkan bursa syariah.
Karena itu, selain siap men-support 100 persen, pihaknya terus menimba ilmu dan pengalaman ke negara yang terbukti sukses mengembangkan industri syariah kelas dunia.
”Di Dubai ini, industri syariah tidak sebatas produknya, tapi seluruh prosesnya juga syariah. Ini satu-satunya di dunia,” katanya. (Ahmad Baidhowi/c6/fal)
Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal mendirikan Bursa Efek Syariah Indonesia di Surabaya pada 2018 mendatang.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya