BEI Siapkan Bursa Syariah di Surabaya
Senin, 30 Oktober 2017 – 11:11 WIB
Namun, jika dibandingkan dengan total investor di pasar modal Indonesia, persentasenya masih sangat kecil.
Pada 2014, persentasenya tercatat baru mencapai 0,7 persen.
Setelah itu, angkanya naik jadi 1,1 persen pada 2015 dan menjadi 2,3 persen pada 2016.
Tahun ini, per Agustus, jumlah investor syariah baru mencapai 3,1 persen.
Karena itu, lanjut Tito, BEI semakin serius menggarap potensi pasar syariah.
Apalagi, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani sudah melontarkan inisiatif untuk mendirikan Bursa Efek Syariah Indonesia.
”Inisiatif itu sejalan dengan misi kami. Jadi, BEI akan support penuh,” ucapnya.
Menurut Tito, Surabaya merupakan tempat yang pas untuk pendirian Bursa Efek Syariah Indonesia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal mendirikan Bursa Efek Syariah Indonesia di Surabaya pada 2018 mendatang.
BERITA TERKAIT
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024