Bekraf Gandeng ITB kembangkan Game dan Aplikasi di Indonesia

Bekraf Gandeng ITB kembangkan Game dan Aplikasi di Indonesia
Institut Teknologi Bandung dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berkerja sama menyelenggarakan konferensi Game dan Apps Indonesia 2017. Foto IST

Hal ini menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Ke depan, Indonesia harus bisa menciptakan ekosistem yang bisa mendongkrak kontribusi nilai tambah ekonomi kreatif, khususnya games dan aplikasi bagi perekonomian nasional.

“Tantangan lainnya adalah bagaimana mendorong startup lokal agar naik kelas.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan ITB Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono mengatakan, berdasarkan data statistik yang dia peroleh, ada sekitar 57 persen masyarakat di Indonesia yang memainkan lokal games, lalu 72 persennya memainkan dalam waktu senggang.

Menurutnya, hal ini bisa menjadi potensi bagi pertumbuhan pasar games dan aplikasi di Indonesia. Dia juga menyarankan agar games memuat unsur tradisi lokal bahkan cerita-cerita lokal, sebab hal tersebut bisa menjadi peluang dalam industri games lokal.

Ketua Panitia Intan Rizky Mutiaz menambahkan, acara ini merupakan sosialisasi dan implementasi dari roadmap kepada pentahelix, yang terdiri dari pemerintah, kalangan industri, hingga akademisi.

“Tujuannya bisa memahami bagaimana parameter perkembangan game dan aplikasi saat ini seperti apa, mapping, pemetaan, terutama penelitian-penelitian mengenai game dan aplikasi yang ada di ITB dan ada di Indonesia. Karena yang hadir di sini mewakili Indonesia, merepresentasikan bagaimana pusat itu akan dibangun,” kata Intan.

Dia berharap dengan adanya acara ini bisa mendapatkan dukungan dari pentahelix mengenai industri game dan aplikasi. Intan juga berharap pemerintah bisa mendukung melalui kebijakan serta regulasi yang dibuat.(chi/jpnn)


Tujuan kerja sama ini yakni untuk memahami parameter perkembangan industri kreatif game dan aplikasi yang ada di Indonesia saat ini.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News