Bela Yusril, Kwik Sudutkan Operator Sisminbakum
Rabu, 05 Januari 2011 – 20:42 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri, Kwik Kian Gie, menilai bagian keuntungan yang diterima PT Sarana Rekatama Dinamika selaku operator Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) sangat tak proporsional. Sebab hanya bermodal Rp 500 juta, selama 8 tahun keuntungan yang didapat mencapai Rp 400 miliar. Meski ada upaya mengakali, Kwik melihat belum ada kerugian negara dalam kasus Sisminbakum. "Dalam bentuk uang tidak ada. Tapi saya dengar ikatan notaris menyatakan tidak senang," tambahnya.
"Ada unsur pengusahanya ngakalin, menyalahgunakan kesempatan dalam kesempitan. Kenapa bisa terjadi?" kata Kwik selepas memberikan keterangan sebagai saksi meringankan bagi tersangka Yusril Ihza Mahendra di gedung bundar Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Rabu (5/1).
Baca Juga:
Kalaupun klaim pengusaha total investasinya Rp 20 miliar, Kwik menilai keuntungan yang diperoleh pengusaha tetap tak pantas. "Kalau cari uang ya cari uang. Akan tetapi ada kepatutannya," sindirnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri, Kwik Kian Gie, menilai bagian keuntungan yang diterima PT Sarana Rekatama
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia
- 3.445 Formasi CPNS 2024 Khusus untuk Lulusan SMA Sederajat
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- Mensos Risma Tidak Akan Hadiri Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
- Bea Cukai Jember dan Satpol PP Sita MMEA Ilegal dari Sebuah Toko, Segini Banyaknya
- Seleksi PPPK 2024 Hanya untuk P1? Dirjen Nunuk Beri Informasi