Belajar Lewat Youtube, Rakit Peledak Lebih Dahsyat dari Bom Bali
jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap terduga teroris inisial RPW di Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (23/11) lalu.
Karopenmas Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengatakan bahwa RPW merupakan ahli perakit bom.
Dari barang bukti yang disita, ada bom Trinitrotoluena (TNT), Royal Demolition Explosive (RDX), Heksametilendiamin Peroksida (HMTD), dan bahan peledak alco.
Berdasarkan penelitian bom rakitan tersebut, lanjut Rikwanto, bom yang dibuat RPW tergolong berkekuatan besar dari bom rakitan yang pernah meledak pada aksi teror sebelumnya.
"Kami bandingkan misalnya Bom Bali II. Dia gunakan bahan peledak yang bahannya masih low explosive. Kalau kami bandingkan bahan ini misalnya TNT bisa mencapai dua atau tiga kali kekuatan Bom Bali I dan II," ungkap dia di gedung Divisi Humas Polri, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/11).
Bahkan, Rikwanto mengklaim bahwa bom HTMD buatan RPW berdaya ledak dua kali lipat dari Bom Bali II. "RDX daya ledaknya bisa tiga kali lipat dan Alco itu satu kali," tambah Rikwanto.
Rikwanto menjelaskan, RPW merupakan anak didik pentolan ISIS asal Indonesia yaitu Bahrun Naim. Menurutnya, RPW belajar banyak dengan Bahrun Naim mengenai cara pembuatan bom.
"Belajar buat bom dan bergabung (dengan ISIS) sudah tiga tahunan. Tapi belajar kimia dari SMP," ujar dia.
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap terduga teroris inisial RPW di Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat,
- Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah
- Pemprov DKI Klaim RW Kumuh Berkurang 7 Persen dalam 5 Tahun Terakhir
- Indonesia jadi Tuan Rumah SOMMLAT, Kemenkumam: Akan Ada Agenda Penting yang Dibahas
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak
- ATVI Akan Bertransformasi Jadi IMDE, Bikin Terobosan, Lihat Aksinya di Acara CFD
- Langkah Kejagung Sikat Korupsi Tambang Tuai Apresiasi, Kali Ini dari PAN