Belanja Iklan Naik 20 Persen

Belanja Iklan Naik 20 Persen
Belanja Iklan Naik 20 Persen
Di surat kabar, pembelanja dengan kenaikan tertinggi antara lain mobil 66 persen dan motor 36 persen. Hal itu juga ditunjukkan berdasar sepuluh merek teratas terdapat empat merek mobil dan motor dengan mengalahkan telekomunikasi sejumlah tiga merek saja. Sedangkan di majalah dan tabloid, media dan produksi jadi pembelanja terbesar dengan Rp 48 miliar, namun lima merek telekomunikasi berada di antara 10 pembelanja iklan teratas di media ini.

Selain sudah tidak mendominasi dalam sepuluh pengiklan terbesar, belanja iklan telekomunikasi turun tujuh persen dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,2 triliun. Namun di surat kabar tumbuh 10 persen dari Rp 441 miliar jadi Rp 483 miliar."Selain itu kami juga melihat spread belanja iklan karena tren tahunan terus meningkat kalau dilihat per kuartal sampai kuartal keempat nanti," ucapnya.

Dikatakan sebagian besar pengiklan memilih televisi dengan persentase pangsa sebesar 62 persen. Lalu surat kabar 35 persen dan majalah serta tabloid 3 persen saja. Selain itu permintaan iklan pun mengalami kenaikan. Belanja iklan di televisi naik sebesar 21 persen, surat kabar 20 persen serta majalah dan tabloid tumbuh 10 persen pada kuartal pertama 2011.

Lebih khusus dijelaskan, seksi otomotif naik 48 persen dengan kontribusi terbesar dari mobil dan motor dengan pangsa iklan 82 persen dan 50 persen. terbesar dua pengiklan tersebut memilih surat kabar, tapi belanja iklan di televisi terus naik mulai kuartal ketiga 2010. Tiga merek terbesar Daihatsu, Suzuki dan Toyota dan motor Honda, Yamaha dan Suzuki Shogun Axelo.

JAKARTA - Industri periklanan tumbuh signifikan pada kuartal pertama tahun 2011. Menurut rilis Advertising Information Service Nielsen pertumbuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News