Belanja Minim, 10 Instansi Diawasi

Penyerapan Kurang dari Lima Persen

Belanja Minim, 10 Instansi Diawasi
Belanja Minim, 10 Instansi Diawasi
JAKARTA - Meski penyerapan belanja negara hingga Februari 2011 tergolong cukup besar, porsi belanja modal masih kecil. Padahal, belanja modal merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi.

Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprijanto mengatakan, penyerapan belanja modal masih kurang dari lima persen. Karena itu, Kementerian Keuangan akan mengawasi sepuluh kementerian/lembaga dengan anggaran belanja modal terbesar agar kemampuan belanja modalnya menjadi lebih baik. "Kami punya kewajiban mengingatkan. Sambil mendengarkan kendala-kendalanya yang masih dalam tahap persiapan,"kata Agus di Jakarta, Selasa (29/3).

Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan  mengumpulkam sepuluh kementerian/lembaga dengan anggaran belanja modal terbesar. Instansi tersebut adalah Kemendiknas, Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kesehatan. Juga Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, Polri, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Perumahan Rakyat.

Agus mengatakan, pagu belanja modal dalam APBN 2011 sebesar Rp 135,8 triliun. Sepuluh kementerian/lembaga mendapat porsi terbesar hingga Rp 113,5 triliun. "Jadi, besar sekali. Dan hingga akhir Februari, penyerapannya masih di bawah lima persen," terangnya.

JAKARTA - Meski penyerapan belanja negara hingga Februari 2011 tergolong cukup besar, porsi belanja modal masih kecil. Padahal, belanja modal merupakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News