Belanja Modal Rendah, Hatta Cari Terobosan

Belanja Modal Rendah, Hatta Cari Terobosan
Belanja Modal Rendah, Hatta Cari Terobosan
JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyayangkan rendahnya serapan belanja modal tahun ini. Dalam APBN 2011 total anggaran belanja modal sekitar Rp 140,9 triliun. Namun yang teserap hingga akhir September lalu hanya Rp 43,4 triliun atau 31 persen.

Berdasarkan komponen belanjanya, realisasi belanja modal tanah baru sebesar 22,1 persen, belanja modal gedung atau bangunan 24,9 persen, dan belanja modal peralatan dan mesin 30,3 persen. Lalu untuk belanja modal jalan dan jembatan sebesar 44 persen dan belanja modal irigasi 48,5 persen.

”Realisasi belanja modal tahun ini jauh di bawah 2010. Ini tidak boleh terjadi lagi tahun depan. Karena daya dorong terhadap pertumbuhan ekonomi akan berkurang,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Demi mempercepat pertumbuhan ekonomi, dalam RAPBN 2012 nanti anggaran belanja modal pemerintah akan naik signifikan dari Rp 140,9 triliun dalam APBN P 2011 menjadi Rp 168 triliun. Sementara anggaran belanja barang turun dari Rp 142 triliun dalam APBN P 2011 menjadi Rp 138,5 triliun pada RAPBN 2012. Tapi jika realisasinya payah, peningkatan anggaran belanja modal tahun depan tidak akan efektif mendorong pertumbuhan.

JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyayangkan rendahnya serapan belanja modal tahun ini. Dalam APBN 2011 total anggaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News