Belasan Kecamatan di Madina Terendam Banjir, Pemkab Tetapkan Status Darurat

jpnn.com, MADINA - Hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, mengakibatkan sebagian wilayah terendam banjir dan tanah longsor, Sabtu (18/12).
Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur selama kurang lebih 24 jam.
Akibatnya, debit air di Sungai Batang Gadis dan Sungai Batang Natal meluap.
"Sebagian wilayah terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa," kata Atika.
Lulusan dari University Of New South Wales, Australia itu mengatakan dia bersama Forkompinda masih memantau banjir di sejumlah lokasi.
Dia menuturkan bahwa pihaknya sempat mencoba menuju ke daerah Pantai Barat. Namun, sayanganya rombongan dihadang oleh longsor.
"Ada satu titik longsor yang tidak bisa dilewati. Kami akhirnya memutuskan putar balik ke Panyabungan," ujarnya.
Atas kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal telah menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor.
Atas kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal telah menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor.
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang