Belasan PAC PDIP Sergai Ultimatum Delpin Barus

Belasan PAC PDIP Sergai Ultimatum Delpin Barus
Bendera PDIP. Foto: dokumen JPNN

Sempat terjadi adu argumen dan silang pendapat. Dan, pertemuan tersebut menemui jalan buntu. DPC PDI P Sergai tak bisa memberikan jawaban memuaskan. Dari pertemuan itu DPC seperti kata P Sihombing memberi waktu seminggu untuk menjawab keinginan 14 PAC tersebut.

Yang mengecewakan bukan karena mereka harus menunggu waktu satu minggu. Tapi, ada ucapan salah satu unsur Wakil Ketua yang menyebutkan kalau mereka sudah diracuni.

“Ada pula salah satu Wakil Ketua yang menyebutkan kami sudah diracuni, semakin geram kami jadinya, padahal tuntutan kami ini jelas sudah diatur dalam aturan partai. Benar-benar kami geram denganya," ujarnya.

Anwarsyam yang mewakili 14 PAC menegaskan, jika nantinya (setelah satu minggu-red) DPC tak merealisasikan tuntutan untuk mengakomodir saksi partai yang diajukan, akan membawa masalah ini ke DPD dan DPP PDI Perjuangan.

“Kita akan tempuh jalur hukum yang ada diatur dalam partai. Kita tak akan diam dan terus menuntut keadilan," tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua PAC PDIP Tebing Syahbandar Rasimin. Menurut dia, ulah Delpin Barus bukan cuma merugikan partai dalam mendulang suara tapi juga merugikan dirinya sebagai caleg PDIP untuk DPRD Kabupaten Sergai.

“Jelas saya juga rugi karena saya caleg untuk DPRD Sergai," kata Rasimin.

Dia mengaku, kalau saksi yang mereka akomodir merupakan saksi yang direkrut saat Pilgubsu 2018 lalu. “Kami itu tak mengada-ada. Kan kami yang tau tempat – tempat TPS nya. Kok, korwil pula yang merekrut. Jadi, apa tugas kami di PAC? Jelas kami marah karena beliau mengedepankan kepentingan pribadi”ujarnya.

Sebanyak 14 PAC PDIP se-Serdang Bedagai (Sergai) mengalami krisis kepercayaan terhadap Delpin Barus, selaku Ketua DPC PDIP Sergai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News