Belasan Ribu Anggota dan Simpatisan PKS Bakal Putihkan Istora Senayan

Belasan Ribu Anggota dan Simpatisan PKS Bakal Putihkan Istora Senayan
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal menggelar seremoni Milad 20 PKS, yang bakal dihadiri oleh 10 ribu anggota di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (29/5).

Ketua Panitia Milad 20 PKS Gamal Albinsaid mengatakan dalam Milad nanti, PKS ingin menghadirkan spirit kolaborasi, kekeluargaan, dan kebersamaan.

“Selama beberapa tahun terakhir, Bangsa kita lelah dengan perpecahan. Yang kita butuhkan hari ini adalah pemimpin-pemimpin yang mampu mempersatukan kita. Oleh karena itu, pada Milad PKS ke 20 kami mengajak elemen Bangsa untuk berkolaborasi melayani Indonesia,” ujar Gamal.

Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan ini menegaskan perbedaan dan kemajemukan adalah sumber kekayaan, siapa pun yang tidak bisa menikmati, mengelola, dan mengoptimalkan perbedaan itu, akan kehilangan banyak sumber kekayaan dan potensi bangsa.

"Kami meyakini persatuan dan kesatuaan merupakan satu-satunya cara agar Bangsa Indonesia mampu mewujudkan kesejahteraan. Oleh karena itu, jangan korbankan persaudaraan, persatuan, dan kekeluargaan hanya karena kontestasi politik semata," ungkap Gamal.

Acara yang akan dihadiri oleh belasan ribu kader tersebut bakal menghadirkan pesta rakyat dengan ratusan booth angkiran dan bazar.

Serta dimeriahkan oleh Wali Band, Adam Musik, Penari Tradisional Medley & Tari Batik oleh Avamie Dancer, Jember Fashion Karnival, Jakarta Youth Choir, dan Naja Hudia Afiifurrahman (Hafiz Indonesia).

Segenap pimpinan partai mulai dari Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim Segaf Al Jufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi, kepala daerah dan Anggota DPR RI hingga DPRD provinsi/kota dari PKS, dan belasan ribu kader dari berbagai wilayah, juga akan memutihkan Istora Senayan.

Dalam Milad nanti, PKS ingin menghadirkan spirit kolaborasi, kekeluargaan, dan kebersamaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News