Belum Ada Bukti Freeport Menambang Uranium

Belum Ada Bukti Freeport Menambang Uranium
Belum Ada Bukti Freeport Menambang Uranium
TIMIKA – Guna menyikapi beredarnya isu dugaan adanya uranium dalam hasil tambang PT Freeport Indonesia (PTFI), anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke PTFI sejak 25 Juli lalu. Hasilnya, belum ditemukan adanya bukti perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu menambang uranium.

Namun dalam jumpa pers hasil kunker yang disampaikan pimpinan Komite II DPD RI, Mervin S Komber bersama Pdt. Elion Numberi, S.Th di Hotel Rimba Papua, Timika, Selasa (27/7), tim DPD meminta semua pihak untuk bersabar dan turut mendukung upaya penelitian yang dilakukan oleh tim dari Badan Tenaga Nuklir (BATAN) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). “Kami sudah ke beberapa tempat strategis yang diperkirakan atau diisukan adanya uranium. Kita sudah ke Portsite dan Grasberg,” terang Mervin seperti dikutip Radar Timika (grup JPNN).

Kunjungan kerja itu, menurut Mervin, untuk melihat dan mencermati secara langsung pro kontra tentang adanya isu penambangan uranium oleh PTFI. Sebab, isu itu sudah meluas hingga ke Jakarta. Isu adanya penambangan uranium tersebut sudah sangat meluas, sehingga dikhawatirkan Mervin hal itu akan menjadi preseden buruk terhadap pembangunan daerah.

Anggota Komite II DPD RI yang membidangi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi ini mengatakan, dalam kunjungan kerja itu pihaknya sempat bertemu tim dari BATAN dan Bapeten, LSM dan unsur-unsur lainnya. "Sehingga secara teknis kita menghormati dan menghargai proses yang sedang dilakukan BATAN dan Bapeten,” ujarnya.

TIMIKA – Guna menyikapi beredarnya isu dugaan adanya uranium dalam hasil tambang PT Freeport Indonesia (PTFI), anggota Komite II Dewan Perwakilan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News