KPK Didesak Tangani Rekening Gendut Polisi

KPK Didesak Tangani Rekening Gendut Polisi
KPK Didesak Tangani Rekening Gendut Polisi
JAKARTA - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko mengatakan bahwa penyelidikan rekening pejabat Polri yang dilakukan sendiri oleh kepolisian berbau konflik kepentingan. Artinya, banyak sekali kepentingan-kepentingan yang mempengaruhi penilaian itu. Selain itu penyelidikan itu terkesan tidak transparan. Misalnya tidak jelas siapa anggota yang ikut dalam tim independent penyelidikan itu.

Lebih lanjut Danang mencontohkan, jika pemeriksa para jenderal yang diduga terlibat itu ternyata berpangkat Kombes, maka akan merasa takut dan sungkan dalam memeriksa. Sehingga pemeriksa tersebut memberikan nilai baik dan tidak sesuai dengan faktanya. "Itu kan sudah biasa. Polisi ada hirarki kepangkatan. Maka itu sangat mungkin terjadi," ucap, kemarin (27/7).

   

Dengan begitu, menurut Danang idealnya yang memeriksa adalah Kapolri, karena jenderal bintang empat ini adalah pejabat tertinggi di kepolisian. "Tapi kan itu tidak mungkin. Kita tahu bagaimana kesibukan kapolri," ucapnya.

   

Nah, cara yang harus dilakukan kepolisian untuk membuktikan hasil penyelidikan itu adalah dengan melibatkan tim auditor dari luar. Jadi hasilnya pun bisa dipercaya karena tim auditor ini bekerja secara independen. "Tapi sekali lagi ini (pelibatan tim auditor dari luar) hanya sebagai klarifikasi saja," tegas Danang.

   

JAKARTA - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko mengatakan bahwa penyelidikan rekening pejabat Polri yang dilakukan sendiri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News