Belum Ada Pemda Usulkan Pemberkasan NIP Honorer K2

jpnn.com - JAKARTA -- Pemberkasan Nomor Induk Pegawai untuk honorer kategori II tinggal dua pekan. Namun hingga kini, belum satupun Pemda yang mengusulkan pemberkasan.
"Saya heran kok belum satupun yang mengusulkan. Ini sudah beberapa kali diperpanjang tapi tidak ada yang mengajukan," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno kepada JPNN, Kamis (15/5).
Dia memahami kondisi daerah yang saat ini tengah menelisik satu per satu data honorer K2. Sebab, salah mengajukan, jabatan dan harga diri jadi taruhannya.
"PPK memang mesti hati-hati untuk mengusulkan honorer K2. Kalah salah, jabatannya dicopot dan dia dipidana," tegasnya.
Eko mengaku mendapatkan banyak keluhan para PPK agar surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) tidak dijadikan syarat utama.
"Sebenarnya ini bukan masalah bantu membantu tetapi menyangkut kebenaran dan keabsahan dokumen negara yang berdampak pada keuangan negara. Coba anda bayangkan berapa kerugiannegara bila yang diangkat adalah honorer bodong, karena itu SPTJM wajib diteken PPK," bebernya.
Sesuai ketentuan yang berlaku, lanjutnya, pengangkatan seseorang menjadi CPNS harus didasarkan pada dokumen yang benar dan dapat dipertangungjawabkan.
"Kalau yang mengusulkan tidak yakin kebenarannya, terus bagaimana pertanggungjawabannya? Siapa yang jamin?," sergahnya.
JAKARTA -- Pemberkasan Nomor Induk Pegawai untuk honorer kategori II tinggal dua pekan. Namun hingga kini, belum satupun Pemda yang mengusulkan pemberkasan.
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan