Belum Beri Rasa Aman, Pemkab Poso Minta Maaf
Korban Penembakan Dimakamkan
Rabu, 29 Agustus 2012 – 07:45 WIB

Belum Beri Rasa Aman, Pemkab Poso Minta Maaf
Meski tergolong peristiwa dan musibah yang menyakitkan, Wabup Samsuri meminta keluarga, sahabat dan rekan korban termasuk seluruh warga Desa Sepe, untuk menahan diri (emosi). Wabup menyarankan agar keluarga dan masyarakat menyerahkan dan mempercayakan kepada aparat keamanan untuk menangani kasus penembakan yang menewaskan Oldi, pemuda 27 tahun tersebut.
Baca Juga:
“Mari kita jaga kemanan dan kedamaian di daerah kita ini. Jangan sampai terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan yang sifatnya merugikan kita bersama,” imbau wabup.
Ajakan serta imbauan agar keluarga dan masyarakat tetap tenang dan menjaga keamanan, juga disampaikan Kapolres Poso, AKBP Pulung Rohmadianto. Ia meminta agar keluarga dan masyarakat mempercayakan polisi untuk menangani sekaligus mengungkap pelaku kasus penembakan Oldi. “Kasusnya masih dilidik polisi. Jangan ada spekulasi-spekulasi tentang siapa pelakunya. Biarlah polisi yang bekerja,” paparnya pada sambutan duka.
Tak lupa, kapolres meminta bantuan semua pihak dalam upaya mengungkap pelaku kasus penembakan yang terjadi di Desa Sepe. “Yang kami sangat butuhkan adalah bantuan informasi dari masyarakat, sehubungan dengan kasus ini,”aku kapolres.
POSO- Korban tewas akibat penembakan orang tak dikenal di Desa Sepe, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Noldi Mbolando alias Oldi (27), Selasa sore
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota