Belum Dapat Tawaran jadi Menteri, Moeldoko Siap Pulang Kampung

Belum Dapat Tawaran jadi Menteri, Moeldoko Siap Pulang Kampung
Presiden Joko Widodo dan Moeldoko. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku belum bicara dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, terkait apakah dia mendapat tugas baru dalam kabinet selanjutnya.

"Saya belum dipanggil untuk soal-soal itu (tawaran menteri), pertanyaannya sensitif nih, tanya yang lain," ujar Moeldoko di kantor staf presiden Jakarta, Jumat (18/10).

Dia juga mengaku pengin berlibur di kampung halaman setelah tidak lagi menjabat. "Saya mau liburan, pulang kampung," katanya.

KSP yang dipimpin Moeldoko akan bubar pada 19 Oktober 2019. KSP dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2015 tentang Kantor Staf Presiden. Dalam Pasal 16 disebutkan, masa jabatan Kepala Staf Kepresidenan paling lama sama dengan masa bakti Presiden.

Moeldoko mengaku selama menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan sejak 17 Januari 2019 tersebut memberikan pelajaran baru bagi dirinya selaku prajurit.

"Saya di KSP dari prajurit yang sekian lama bekerja di lingkungan yang homogen, khususnya kepemimpinan saya, lalu di KSP ini bekerja dalam kondisi heterogen, berbagai warna karena maksudnya warna pekerjaan bukan warna parpol, ini memperkaya saya dan saya betul-betul merasakan pekerjaan di KSP memberikan warna baru," tambah Moeldoko.

Mantan panglima TNI tersebut mengaku pada masa-masa awal menjadi kepala staf kepresidenan, ia sempat kagok menghadapi wartawan yang menanyakan begitu banyak hal kepada dirinya.

"Seolah-olah saya yang baru seminggu di sini sudah menguasai semua hal, saya jujur seperti loncat ke kolam renang, tetapi tidak bisa renang tapi alhamdulilah saya mencoba memahami dan menurut saya kurang lebih 2-3 bulan saya sudah mulai lancar ngomong dan sudah mulai memahami berbagai hal," jelas Moeldoko.

Moeldoko juga menceritakan pengalamannya yang paling berkesan dengan Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News