Belum Mekar, Warga Buton Sudah Ribut Soal Ibu Kota

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah warga yang mengaku tokoh Masyarakat Kecamatan Sampolawa dan Kecamatan Lapandewa, Buton mengancam keluar dari rencana pemekaran Buton Selatan. Ancaman itu dilayangkan sebagai bentuk protes dari rencana ibu kota pemekaran yang ditempatkan di Kecamatan Batauga.
Dalam surat protes yang disampaikan mereka ke Komisi II DPR dan diterima oleh Wakil Ketua Komisi Arif Wibowo, Rabu (12/2), dikatakan mereka akan keluar dari aspirasi bila pemerintah tetap menjadikan Kecamatan Batauga sebagai ibu kotaCalon kabupaten Buton Selatan.
Untuk diketahui, sebelumnya dalam rapat panja pemekaran di Sultra yang dihadiri Gubernur Sultra Nur Alam dan jajaran serta Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, sudah disepakati tiga calon ibu kotadari tiga calon Kabupaten Pemekaran.
Ketiganya adalah calon Kabupaten Muna Barat yang dimekarkan dari Kabupaten Muna, Ibukotanya di Kecamatan Sawerigadi. Kemudian Calon ibu kotaKabupaten Buton Selatan ada di Kecamatan Batauga, dan calon ibu kotaKabupaten Buton Tengah ada di Kecamatan Mawasangka.
"Bilamana rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Buton Selatan dengan ibu kota di Kecamatan Batauga, maka dengan ini kami menyatakan sikap untuk keluar dari daerah otonomi Buton Selatan," ancam mereka dalam surat itu.
Seperti diketahui, surat tersebut di bagian atasnya bertuliskan Berita Acara Kesepakatan Tentang Lokasi ibu kotaCalon DOB Kabupaten Buton Selatan, dibuat tanggal 5 Februari 2014.
Selain itu juga ada surat pernyataan sikap masyarakat Buton Selatan. Selain permintaannya sama, mereka juga menulis ancaman bahwa bila pembahasan usul pemekaran Buton Selatan tetap dipaksakan dengan calon Ibukotanya di Kecamatan Batauga, maka akan terjadi gejolak sosial di masyarakat dan mereka tidak bertanggungjawab.
Surat itu ditandangani 27 orang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPM dari Kecamatan Sampolawa dan Kecamatan Lapandewa. Di antara nama-nama itu adalah Basyuni Caro, Ketua BPD Desa Lapandewa, kemudian Laode Jufri selaku Lurah Katilombu, Kecamatan Sampolawa, La Udin dari Tokoh Masyarakat dan sederetan nama lainnya.
JAKARTA - Sejumlah warga yang mengaku tokoh Masyarakat Kecamatan Sampolawa dan Kecamatan Lapandewa, Buton mengancam keluar dari rencana pemekaran
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?