Belum Meyakini Dulmatin Mati
Wawancara dengan Umar Abduh, aktivis Pergerakan Islam
Jumat, 12 Maret 2010 – 23:59 WIB
Belum Meyakini Dulmatin Mati
Terlebih lagi, ada iming-iming hadiah bagi penangkapan Dulmatin. Mungkin imbalannya nanti berupa pembiayaan terhadap proyek-proyek penanganan kasus-kasus terorisme. Dan satu lagi, disebutkan secara resmi bahwa GAM sama sekali tidak terlibat dalam hal ini. Bahkan diumumkan langsung oleh SBY. Saya malah mengindikasikan, GAM juga ikut terlibat dalam ‘sandiwara’ ini.
Memang benar, GAM tidak akan mau terinfiltrasi dengan organisasi lain, walau mengusung niat yang sama, yakni negara Islam. Ini karena mereka hati-hati sekali. Menurut saya, sampai kapanpun GAM tidak akan mau bergabung dengan Indonesia. Tinggal nunggu waktu saja.
Kalau hanya mengandalkan adanya buku-buku perakitan bom dan buku Pedoman Umum Perjuangan Jamaah Islamiyah (PUPJI), siapa saja bisa punya. Jadi tidak bisa langsung mencap, ini adalah JI.
Lalu, anda pernah menyebutkan keterlibatan pihak asing, apa sekarang juga masih ada?
Aksi penangkapan sejumlah teroris yang berawal dari Aceh, dimana pelaku berakhir diujung laras senjata Detasemen Khusus 88, menyebabkan berbagai
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit