Belum Selesai, Koin untuk Prita Rp 416 Juta

Belum Selesai, Koin untuk Prita Rp 416 Juta
Penghitungan koin dukungan terhadap Prita Mulyasari masih dilakukan secara manual di Posko koin Peduli untuk Prita di jalan Langsat I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Ferry Pradolo/Indopos)
Namun, para relawan malah menghadapi kesulitan baru. Mereka sulit mencari bank yang mau menerima uang receh itu. Fasilitator relawan Didi Nugrahadi mengatakan, uang itu akan diserahkan kepada Prita dalam bentuk rekening. Sebab, RS Omni mencabut gugatannya. Namun, hingga tadi malam, belum ada bank yang mau menerima. Didi sudah mendekati tiga bank besar nasional. Tetapi, mereka kompak menolak. "Tidak perlu saya sebut nama bank-nya. Mereka beralasan tidak mau dianggap berpihak pada gerakan sosial tertentu," jelas Didi.

Dia bersama para relawan tak habis pikir dengan alasan itu. Padahal, koin itu murni untuk membantu Prita membayar putusan denda PT Banten sebesar Rp 204 juta. Tapi, mereka tak menyerah. "Kami akan coba pakai jalur resmi dengan mengajukan ke bank-bank itu. Sebelumnya kan masih tahap penjajakan," kata Didi. Dia menyebut kesulitan lain dalam penghitungan koin. Penghitung koin sepenuhnya para sukarelawan.

Karena jumlah koin berkarung-karung, kemungkinan salah hitung cukup tinggi. Apalagi, beberapa koin hampir identik, seperti koin Rp 100 dan Rp 200, serta koin kuning Rp 100 dan Rp 500. "Kalau ada alat penghitung koin, itu akan memudahkan," ujarnya.

Sekitar 30 relawan memadati halaman kantor situs www.politikana.com yang dijadikan lokasi. Mereka saling berbagi tugas. Koin dipilah berdasarkan nilai. Lalu, koin-koin itu diletakkan dalam kantong dengan jumlah tertentu, seperti Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. "Biar mudah menghitungnya," kata Yusro.Para relawan itu berasal dari berbagai kalangan.

JAKARTA - Pengumpulan koin untuk Prita Mulyasari, yang diputus bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Tangerang dan Pengadilan Tinggi (PT) Banten dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News