Benarkah Donor Darah Bisa Bikin Gemuk?

Benarkah Donor Darah Bisa Bikin Gemuk?
Donor darah. Foto Yessy Artada/jpnn.com

Selain bermanfaat sebagai bentuk bantuan kemanusiaan, donor darah ternyata juga bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit kanker. Penelitian mengatakan bahwa hal ini berkaitan dengan frekuensi donor darah yang dilakukan. Semakin rutin mendonorkan darah (sesuai anjuran), semakin besar pula kemungkinan untuk terhindar dari penyakit kanker di kemudian hari.

3. Hidup lebih lama

Donor darah bisa menyelamatkan nyawa. Jadi, dengan mendonorkan darah, Anda secara tidak langsung menjadi pahlawan bagi orang lain. Hal tersebut tentu bisa menciptakan perasaan bahagia di dalam diri, yang nantinya dapat mengurangi beban pikiran sehingga stres maupun depresi tak akan terjadi. Ujung-ujungnya, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya dan bisa hidup lebih lama.

Nah, mulai saat ini, Anda tak perlu khawatir lagi bila memiliki kesempatan untuk donor darah. Selain tidak menyebabkan berat badan bertambah, kegiatan kemanusiaan ini malah mendatangkan banyak manfaat sehat bagi tubuh Anda.

Namun sebelum itu, perlu Anda ketahui bahwa donor darah tidak boleh dilakukan terlalu sering. Anda hanya dianjurkan untuk melakukannya sebanyak empat kali dalam jangka waktu satu tahun. Itu berarti, jeda waktu untuk donor darah adalah satu kali setiap tiga bulan.

Anda pun harus memiliki tekanan darah yang normal alias tidak terlalu tinggi (hipertensi) atau rendah (hipotensi), serta kondisi tubuh yang bugar dan fit. Di samping itu, Anda juga sebaiknya tidak melakukan donor darah disembarang tempat agar tidak tertular penyakit akibat penggunaan jarum suntik bergantian atau peralatan medis yang tidak benar-benar steril.(NB/RVS/klikdokter)


Dengan mendonorkan darah, Anda secara tidak langsung menjadi pahlawan bagi orang lain. Hal tersebut tentu bisa menciptakan perasaan bahagia di dalam diri.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News