Benarkah Polisi Mengincar Warga Keturunan Migran dalam Operasi Lockdown di Sydney?
Polisi menyatakan kehadiran aparat di wilayah tersebut dapat berlanjut sampai 'lockdown' selesai.
Menurut Deputi Komisioner Mal Lanyon, tindakan polisi selama operasi berlangsung telah cukup adil dan berimbang.
"Wabah di daerah Bondi terjadi sebelum aturan COVID (lockdown) diterapkan. Kami menurunkan aparat polisi yang sangat banyak saat itu," katanya.
"Kami belum fokus pada area tertentu yang tak menjadi perhatian otoritas Kesehatan. Kami konsisten berpatroli di seluruh wilayah metropolitan," ujar Deputi Komisioner Lanyon.
Ia menjelaskan para petugas dari berbagi latar belakang suku dan budaya juga telah bekerja sama dengan masyarakat setempat.
Selain itu pesan-pesan kesehatan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa untuk memastikan aturan ini dipahami.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan polisi hanya menjalankan tugas mereka, tidak lebih dari itu.
"Kita harus melihatnya dengan itikad baik dan tidak melontarkan fitnah terkait dengan keputusan operasional yang dibuat polisi untuk menegakkan aturan," katanya.
Mulai Jumat ini, ratusan polisi dikerahkan untuk berpatroli mengawasi sejumlah wilayah di Sydney, yang kebanyakan penduduknya memiliki keberagaman ras dan budaya
- WNI Didenda Hampir Rp100 Juta di Taiwan Gegara Bawa Daging Babi
- Sampah Saset: Masalah Besar Indonesia dalam Kemasan Kecil
- Dunia Hari Ini: Panggung Kampanye Meksiko Roboh, Sembilan Tewas
- Pemegang WHV Korban Kecelakaan Merasa Beruntung Biaya Perawatan Ditanggung Asuransi
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut