Benarkah Polisi Mengincar Warga Keturunan Migran dalam Operasi Lockdown di Sydney?

Benarkah Polisi Mengincar Warga Keturunan Migran dalam Operasi Lockdown di Sydney?
Kepolisian New South Wales melakukan patroli penegakan aturan lockdown di wilayah baratdaya Sydney pada 9 Juli. (ABC News)

Polisi menyatakan kehadiran aparat di wilayah tersebut dapat berlanjut sampai 'lockdown' selesai.

Menurut Deputi Komisioner Mal Lanyon, tindakan polisi selama operasi berlangsung telah cukup adil dan berimbang.

"Wabah di daerah Bondi terjadi sebelum aturan COVID (lockdown) diterapkan. Kami menurunkan aparat polisi yang sangat banyak saat itu," katanya.

"Kami belum fokus pada area tertentu yang tak menjadi perhatian otoritas Kesehatan. Kami konsisten berpatroli di seluruh wilayah metropolitan," ujar Deputi Komisioner Lanyon.

Ia menjelaskan para petugas dari berbagi latar belakang suku dan budaya juga telah bekerja sama dengan masyarakat setempat.

Selain itu pesan-pesan kesehatan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa untuk memastikan aturan ini dipahami.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan polisi hanya menjalankan tugas mereka, tidak lebih dari itu.

"Kita harus melihatnya dengan itikad baik dan tidak melontarkan fitnah terkait dengan keputusan operasional yang dibuat polisi untuk menegakkan aturan," katanya.

Mulai Jumat ini, ratusan polisi dikerahkan untuk berpatroli mengawasi sejumlah wilayah di Sydney, yang kebanyakan penduduknya memiliki keberagaman ras dan budaya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News