Benarkah Sering Minum Teh Bisa Menyebabkan Anemia?

Benarkah Sering Minum Teh Bisa Menyebabkan Anemia?
Teh (Ilustrasi). Foto: Erwin/jpnn.com

Apabila dikonsumsi secara bersamaan, tanin dapat mengikat zat besi dan membuatnya ‘menggumpal’ sehingga lebih sulit untuk diserap oleh usus.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan bersamaan dengan minum teh dapat menghambat penyerapan zat besi sebesar 62 persen.

Selain teh, kopi juga mengandung zat yang bersifat sebagai kelator dan dapat menghambat penyerapan zat besi sebesar 35 persen.

Zat kelator yang terdapat dalam teh dan kopi diketahui hanya berefek pada zat besi tipe non-heme yang banyak didapatkan dari protein nabati, seperti bayam, brokoli, tahu, tempe, dan susu kedelai.

Sementara itu, zat besi tipe heme yang terdapat dalam protein hewani, seperti daging sapi, hati, ayam, udang, dan kerang tidak terpengaruh.

Batasi Konsumsi Teh agar Tak Memicu Anemia

Mengetahui teh dapat menyebabkan anemia, Anda tentu ingin mencegah kondisi ini terjadi.

Untuk menghindari efek samping tersebut, para ahli menyarankan agar Anda tidak mengonsumsi teh secara bersamaan dengan makanan.

Minumlah teh beberapa saat setelah makan, atau sekitar 30 menit hingga 2 jam setelah makan.

Di balik beragam manfaat yang terkandung dalam teh, teh juga disebut bisa menyebabkan risiko anemia.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News