Benarkah Vaksin HPV Kurangi Potensi Kanker Serviks? Kemenkes Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan vaksinasi HPV sudah terbukti mengurangi potensi kanker serviks.
Saat ini, kata dia, introduksi vaksinasi HPV telah dilakukan di beberapa kabupaten/kota, salah satunya Kota Yogyakarta.
"Makanya, kami perluas tahun ini arahan pak menteri untuk menambah di delapan provinsi. Jadi, empat provinsi di Jawa dan Bali, dan tiga provinsi di Sulawesi," kata Maxi dikutip dari keterangannya, Sabtu (23/4).
Adapun provinsi tambahan yang akan melakukan vaksinasi HPV ialah DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Bali.
Diketahui, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menambahkan tiga jenis vaksin dalam program imunisasi rutin lengkap.
Tiga vaksin tersebut ialah PCV, Rotavirus, dan HPV.
Budi menyoroti masalah kematian ibu yang banyak disebabkan oleh kanker serviks dan payudara.
Dia juga memperhatikan kasus-kasus kematian anak akibat diare dan pneumonia.
Penjelasan Kemenkes soal vaksinasi HPV terbukti mengurangi potensi kanker serviks.
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo
- Lewat #SELANGKAH 2024, SILO Dukung Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia