Bencana Kekeringan di Boyolali Jateng Meluas

Bencana Kekeringan di Boyolali Jateng Meluas
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Kabupaten Boyolali Rima Kusumawati mengecek tangki bantuan air bersih sebelum disalurkan ke masyarakat daerah bencana kekeringan di halaman BPBD Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Senin (21/8/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

Menurut dia, desa yang membutuhkan air bersih terbanyak karena musibah kekeringan yakni Kedungrejo Kemusu (22 tangki), Guwo Wonosegoro (17 tangki), Jemowo Tamansari (14 tangki), Repaking Wonosamodro (13 tangki), Lampar Wonosamodro (12 tangki) dan desa lainnya di bawah tujuh tangki.

Sementara itu Kepala BPBD Boyolali Suratno mengatakan bantuan air bersih telah disiapkan untuk masyarakat di lokasi bencana kekeringan yang dipetakan daerah rawan ada enam kecamatan di wilayah ini.

Pemkab Boyolali pada tahun ini telah menganggarkan Rp105 juta atau sekitar 161 tangki ditambah dari bantuan CSR dari BUMD, BUMN, ormas, dan swasta sehingga total sekitar 350 tangki. (antara/jpnn)

Hingga pertengahan Agustus 2023 bencana kekeringan dampak fenomena El Nino di Kabupaten Boyolali, Jateng, makin meluas di lima kecamatan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News