Bendahara Syamsul Ditahan
Dugaan Korupsi APBD Langkat
Jumat, 18 Maret 2011 – 11:23 WIB

Tersangka korupsi dana APBD Langkat 2000-2007 sebesar Rp.98,7 milliar yang merupakan mantan Bendahara Kabupaten Langkat, Buyung Ritonga dibawa ke mobil tahanan usai diperiksa di Kejaksaan Tinggi Sumut, Jalan A.H.Nasution Medan,Kamis (17/3). Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS
Atas dugaan itu, Syamsul didakwa dengan dakwaan primer Pasal 2 ayat 1 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementara dakwaan subsidernya mengacu Pasal 3 UU yang sama. Atas dakwaan ini, jaksa meminta majelis hakim menghukum Syamsul 20 tahun penjara.
KPK dengan Kejaksaan Tinggi Sumut berkoordinasi dalam penanganan kasus ini. Syamsul ditangani KPK, sementara mantan bawahannya ditangani kejaksaan.(rud/ari/sam/jpnn)
MEDAN -- Seperti telah diduga sejak awal, penahanan mantan Bendahara Pemkab Langkat Buyung Ritonga baru dilakukan setelah proses penyidikan terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?