Benih Bermutu Dukung Swasembada Bawang Putih

Benih Bermutu Dukung Swasembada Bawang Putih
Bawang putih. Foto : Humas Kementan

Terdiri dari 1500 hektare di NTB dan 1100 hektare di Jawa Tengah. Harapannya, imbuh Sukarman, impor bawang putih bisa ditutup pada tahun 2021 dan kebutuhan dalam negeri akan dipasok dari luas panen sebesar 65 ribu hektare.

"Guna mewujudkan upaya tersebut, peran BPSB sangat menentukan dalam mengawal dan menghasilkan benih bermutu," ujar Penanggung Jawab Fungsional Pengawasan Peredaran Benih PPNS, BPSB Provinsi Jawa Tengah, Joko Kodrat.

Kebutuhan konsumsi bawang putih Indonesia saat ini sebesar 550 ribu ton. Jumlah tersebut tentunya tak lepas dari ketersediaan benih sebagai ujung tombak. Penyediaan di lapangan tidak lepas dari komitmen seluruh stake holder.

"Tantangannya yakni ketersediaan benih yang terbatas. Adanya dormansi benih sekitar 4 - 6 bulan setelah panen membuat penyediaan benih bawang putih di lapangan sedikit terhambat," kata Kasubdit Produksi dan Kelembagaan Benih Dessi Rahmaniar

Kepala Subdit Pengawasan Mutu Benih, Nur Eva Hayati mengungkapkan berbagai upaya percepatan pengadaan benih dilakukan termasuk dalam hal regulasi yakni menyempurnakan peraturan terkait benih bawang putih.

"Antara lain merevisi Permentan 48 tahun 2012 menjadi Permentan Nomor 34/Permentan/HS.060/9/2017 tentang Produksi, Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran Benih. Selain itu menyusun Kepmentan Nomor 70/Kpts/SR.130/D/9/2017 tentang Teknis Sertifikasi Benih Umbi Lapis melalui Pengawasan Pascapanen di gudang," papar Eva.

Tidak sampai di situ, kata Eva, peraturan ini berlaku hanya sampai dengan 2019 yang menjadi turunan dari pasal 28 ayat 6 pada Permentan Nomor 34/Permentan/HS.060/9/2017 dan terakhir menyusun Kepmentan Nomor 14/Kpts/SR.130/D/2/2018 tentang Pedoman Teknis Pemurnian Varietas Bawang Putih," jelasnya.

Selain itu dilakukan uji DNA varietas Great Barier Leaf asal Taiwan dan Seed 40 asal Mesir. Uji DNA dilakukan guna mengetahui kebenaran varietas. Ini dilakukan melalui pengujian secara visual maupun pembuktian di laboratorium.

Dulu kebutuhan konsumsi bawang putih belum diikuti dengan pertambahan luas tanam sehingga bisa dikatakan mengalami mati suri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News