Benny Mamoto: Kompolnas Terima 3.701 Aduan Masyarakat terhadap Polri

Benny memerinci jenis aduan itu, antara lain, pengaduan pelayanan buruk, penyalahgunaan wewenang, diskriminasi, korupsi dan diskresi keliru.
"Dari aduan tersebut, saya melihat kelemahannya adalah di komunikasi," tutur Benny.
Menurut Benny, bagaimana penyidik berkomunikasi dengan pelapor, tersangka, pengacara, menjadi penting.
Dia menyatakan ketika terbangun komunikasi yang baik dan sikap netral yang ditunjukkan penyidik, maka aduan masyarakat tidak akan muncul.
Namun, lanjut Benny, karena penyidik susah dihubungi, acuh tak acuh, diminta informasi tidak diberikan, tak memberikan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP), akan memunculkan aduan-aduan kepada Kompolnas.
Benny mengakui tidak semua aduan yang diterima Kompolnas benar dan memenuhi syarat.
Namun, katanya, Kompolnas mencoba mengakomodasi aduan dan saran dari masyarakat yang data keseluruhannya selama periode Januari-November 2021 mencapai 5.311 surat dan keluhan masyarakat (SKM).
Dari 5.311 SKM tersebut, yang memenuhi syarat sebanyak 3.671.
Benny Mamoto menyatakan bahwa Kompolnas menerima 3.701 aduan masyarakat terhadap kinerja Polri. Jumlah itu mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya, yang berjumlah 1.610 aduan.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara