Bensin di Labuhanbatu Rp9 Ribu Per Liter
Selasa, 02 Juli 2013 – 16:43 WIB
LABUHANBATU - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hampir mencapai 50 persen menambah beban masyarakat. Terutama bagi kalangan nelayan di Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.
Bagaimana tidak, kenaikan harga BBM langsung disusul dengan naiknya harga sembako dan kebutuhan lainnya. Bahkan harga premium atau bensin di tempat itu mencapai Rp9.000 per liter. Harga itu jauh di atas harga yang baru ditetapkan pemerintah yakni Rp6.500 per liter untuk bensin.
Baca Juga:
“Sudah minyak (BBM, Red) naik, hasil tangkapan pun terus berkurang. Untuk pulang modal saja terkadang susah. Sekarang penghasilan nelayan paling tinggal sekitar 30 persen lagi karena harga sudah naik. Untuk mencari 10 kilo ikan saja payahlah sekarang,” sebut Ijud, Ketua Pilar Perjuangan Nelayan (PPN).
Keadaan makin diperparah ketika komodoti pertanian, kencur, ikut turun harga. Padahal menanam kencur adalah pencarian mereka yang lain, selain melaut atau jadi nelayan.
LABUHANBATU - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hampir mencapai 50 persen menambah beban masyarakat. Terutama bagi kalangan nelayan di Sei Berombang,
BERITA TERKAIT
- Senpi Ilegal Jenis FN Dijual Seharga Rp 10 Juta di Pekanbaru, 4 Orang Pelaku Ditangkap
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah
- Juaini Taofik ke PPPK: Hati-Hati Menjelang Pilkada, Jangan Masuk ke Politik Praktis
- Status Internasional Bandara Pattimura Ambon Dicabut, Shively Sanssouci Berkomentar Begini
- Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
- Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan