Bentrok Ampera, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Bentrok Ampera, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Bentrok Ampera, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Sementara itu, M, Daya kakak Saepudin, supir Kopaja yang tewas akibat mendatangi RS Polri Kramatjati. Dia mengatakan, pihak keluarga meminta supaya bisa memabawa pulang jenazah Saepudin secepatnya, untuk segera dimakamkan di TPU Kebon Nanas. "Adik saya tidak terlibat dari aksi bentrokan tersebut. Adik saya murni sebagai supir Kopaja yang kebetulan disewa," katanya usai memastikan jenazah tersebut adalah Saepudin di RS Polri.

Terpisah, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan mengatakan pihaknya akan menelurusi dan mendata kelompok-kelompok yang menyediakan jasa sebagai pengelola keamanan di tempat-tempat hiburan malam. "Kan kelompok-kelompok ini terdaftar di kepolisian, sebagai mitra polisi," ucap Iskandar di Mabes Polri kemarin (30/9).

Katanya, penulusuran itu untuk menemukan senjata-senjata api yang berada di tangan orang-orang sipil ini. Menurutnya, bisa saja para pemegang senjata dalam kerusuhan di PN Jaksel Rabu (29/9) lalu memiliki izin, lantaran digunakan untuk bertugas menjaga keamanan. Tapi kalau itu sudah digunakan untuk menyerang, kata Iskandar itu sangat salah. Sebab, dalam izin yang dikeluarkan kepolisian, senjata-senjata ditujukan untuk menjaga diri dan tidak boleh digunakan seenaknya.

Untuk itu, Iskandar mengaku akan menindak tegas para pelaku yang kemarin menggunakan senjata untuk menyerang. Apalagi senpi tersebut telah melukai Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Gatot Eddy Pramono. Mengapa kemarin kok tidak langsung ditangkap" Iskandar menjawab bahwa pihaknya sangat berhati-hati dalam bertindak saat kejadian kemarin. Dia tidak ingin terjadi keributan yang lebih parah antara kelompok pembawa pistol dengan polisi. "Makanya sekarang langsung kami telusuri," ucapnya.

JAKARTA - Meski bentrokan berdarah di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan telah melibtakan ratusan orang dan menelan tiga korban jiwa, hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News