Bentrok Ampera, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Jumat, 01 Oktober 2010 – 08:17 WIB
Di bagian lain, lanjutan persidangan kasus Blowfish dipastikan tetap akan digelar di PN Jaksel. Itu menyusul rapat yang melibatkan pihak Polres Jaksel, Kodim 0504 Jaksel, Kejaksaan Negeri Jaksel, dan Walikota Jaksel di PN Jaksel, kemarin. Koordinator keamanan PN Jaksel Kamari mengatakan, pertemuan menyepakati tidak ada perpindahan tempat sidang untuk kasus Blowfish. Sebelumnnya ada usulan untuk memindahkan sidang ke kantor polisi.
Pertimbangannya, sidang di pengadilan justru dinilai lebih aman. Selain itu, tidak dipindahnya lokasi sidang ke kantor polisi untuk menghindari anggapan memihak salah satu kelompok. "Dari segi keamanan lebih fokus di pengadilan. Yang paling khusus dari wakil kepolisian tidak mau menerima sangkaan melindungi (salah satu kelompok)," kata Kamari.
Rencananya, pihak keamanan akan menyiagakan aparatnya dari Polres dan Polsek di dalam dan luar pengadilan. Jumlahnya mencapai 3 SSK. Bantuan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Salpol PP) dan Kodim juga akan diturunkan menjaga persidangan. "Standar keamanannya, (pengunjung sidang) diperiksa satu persatu," katanya. sidang lanjutan kasus Blowfish akan digelar pada Rabu (6/10) mendatang.
Di tempat terpisah, bentrokan yang terjadi antara warga Maluku dengan NTT, menjadi perhatian tokoh kedua belah pihak. Beberapa tokoh asal Ambon dan Flores kemarin menemui wakil ketua DPD Laode Ida. Mereka meminta DPD menjadi mediator penuntasan konflik kedua belah pihak.
JAKARTA - Meski bentrokan berdarah di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan telah melibtakan ratusan orang dan menelan tiga korban jiwa, hingga
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Bea Cukai Hentikan Jalu Ferry Cepat yang Angkut Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Suami Istri Aniaya Anak Kandung Jadi Tersangka
- Lagi di Hotel, 2 Gadis Digerebek, Waduh, Kasusnya