Bentrok di HUT Pattimura

Bentrok di HUT Pattimura
RUSUH-Aparat keamanan berusaha menghalau bentrokan dua massa di perbatasan Batumerah dan Mardika di Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Rijaly. Akibat bentrokan ini membuat puluhan orang luka berat dan ringan serta puluhan sepeda motor dan 4 rumah hangus terbakar, Selasa (15/5) FOTO : JUNI YUDHAWANTO/Ameks/JPNN
Tetapi tidak tahu siapa yang memulai, situasi yang hikmat seperti itu berobah 180 derajat ketika sampai di Tulukabessy. Terlihat obor-obor melayang di udara. Ada yang jatuh dekat penonton ada pula yang "berlari" mengejar warga lainnya.

Saling lempar obor menjadi tak terelakkan. Kejar-kejaran terjadi. Pemuda Batumerah mengejar kelompok pemuda lain ke arah tanjakan Karpan maupun belakang Soya. Mereka sangat marah, setelah pelemparan obor itu. Baku lempar batu kemudian terjadi. Dua kelompok massa sambil menahan serangan, berusaha merangsek maju.

Aparat keamanan tak berdaya. Hanya melepaskan tembakan ke atas. Jumlah mereka masih tampak lebih sedikit dari jumlah massa kedua kelompok yang bertikai.

Massa Desa Batumerah mundur perlahan sambil menahan serangan massa dari tanjakan Karpan. Akhirnya sebuah rumah di jalan Mutiara tak jauh dari Desa Batumerah jadi sasaran bakar-bakar. Perabot rumah milik keluarga Picauli ini ikut ludes. Satu kendaraan roda dua di jalan tersebut yang ditinggal lari pemiliknya, dibalik di atas aspal lalu dibakar.

Salah satu pemuda Desa Batumerah Ari menuturkan, lemparan obor yang tampaknya dikira jadi pemicu bentrok, menurut dia karena batu lebih dahulu dilemparkan ke arah rombongan pembawa obor. Dan sebelum ini terjadi, kelompok pemuda lain terlihat ingin mengambil obor Pattimura, tetapi tidak diberikan.  "Dorang lalu masuk katong barisan, sambil cakalele, seret-seret parang di aspal tetapi katong seng pusing, lalu tiba-tiba ada batu jatuh," ungkapnya.

AMBON- Sakralnya Peringatan HUT Pattimura dinodai bentrok warga. Bentrok pecah ketika arak-arakan obor memasuki Jalan Tulukabessy, antara Desa Batumerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News