Bentrok di HUT Pattimura
Rabu, 16 Mei 2012 – 07:16 WIB
Akibat bentrok yang terjadi jalan-jalan sepi lengang. Terminal Mardika dan pasarnya biasa ramai penumpang dan berjubel pembeli kini terbalik. Satu-satunya jalan masuk atau keluar kota Ambon di Desa Batumerah sempat tak dilalui kendaraan. Warga hanya berjaga-jaga kalau-kalau muncul bentrok susulan.
Sementara itu salah satu warga yang mendiami kawasan perbatasan, mengaku sedih dan serba salah. "Katong ini serba salah, sama saja warga kelas dua, tidak ada jaminan keamanan untuk kami," ujar seorang bapak yang rumah saudari perempuannya dibakar massa di Jalan Mutiara. Padahal ungkap dia, rumah tersebut baru saja selesai dibangun, terbakar akibat bentrok 11 September 2012 lalu. "Biar saja pemerintah bayar kembali," katanya.
Udin (30) warga Lorong Tahu heran atas kinerja aparat keaamanan, khususnya inteljen. "Di Maluku ini mungkin tidak ada inteljen kapa ya?, sama saja buang-buang biaya mereka disekolahkan, tetapi datang tugas di Ambon, konflik warga masih saja terjadi," sesal dia sekaligus sinis.(CR7)
AMBON- Sakralnya Peringatan HUT Pattimura dinodai bentrok warga. Bentrok pecah ketika arak-arakan obor memasuki Jalan Tulukabessy, antara Desa Batumerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau