Bentrok di Upacara Adat, 4 Tewas

Bentrok di Upacara Adat, 4 Tewas
Bentrok di Upacara Adat, 4 Tewas
RUTENG - Dua anak kampung yang masih mempunyai hubungan kekeluargaan di Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Rabu (13/4) sekira pukul 09.00 Wita bentrok. Dalam peristiwa itu, empat orang dinyatakan tewas, tiga diantaranya berasal dari kampung Herokoe. Satu korban dari kampung Ruang. Sementara sembilan warga lain mengalami luka-luka. Diduga masih banyak warga yang mengalami luka akibat bentrokan itu.

Hal itu disampaikan Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Simon Jeo kepada Timor Ekspres (Group JPNN), Rabu (13/4) di Ruteng. Jeo mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti motif warga dua kampung melakukan tindakan brutal. "Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Empat warga yang meninggal dalam peristiwa itu yakni Matias Mila, Petrus Jemali dan Alosius Malut, yang berasal dari kampung Herokoe, sedangkan satu korban lagi bernama Geradus Gabut dari kampung Ruang. "Empat orang ini tewas dalam bentrokan tersebut, sampai saat ini belum diketahui motif sampai terjadi bentrokan," katanya.

Jeo menerangkan, informasi dan keterangan dari sejumlah warga bahwa peristiwa itu berawal pada saat warga kampung Herokoe mengadakan ritual adat syukuran setelah merenovasi kuburan nenek moyang di lokasi tempat pemakaman umum Langke Norang, Desa Ruang, Rabu (13/4) pagi.

RUTENG - Dua anak kampung yang masih mempunyai hubungan kekeluargaan di Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Rabu (13/4) sekira pukul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News