Bentrok di Upacara Adat, 4 Tewas
Kamis, 14 April 2011 – 09:40 WIB
RUTENG - Dua anak kampung yang masih mempunyai hubungan kekeluargaan di Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Rabu (13/4) sekira pukul 09.00 Wita bentrok. Dalam peristiwa itu, empat orang dinyatakan tewas, tiga diantaranya berasal dari kampung Herokoe. Satu korban dari kampung Ruang. Sementara sembilan warga lain mengalami luka-luka. Diduga masih banyak warga yang mengalami luka akibat bentrokan itu. Jeo menerangkan, informasi dan keterangan dari sejumlah warga bahwa peristiwa itu berawal pada saat warga kampung Herokoe mengadakan ritual adat syukuran setelah merenovasi kuburan nenek moyang di lokasi tempat pemakaman umum Langke Norang, Desa Ruang, Rabu (13/4) pagi.
Hal itu disampaikan Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Simon Jeo kepada Timor Ekspres (Group JPNN), Rabu (13/4) di Ruteng. Jeo mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti motif warga dua kampung melakukan tindakan brutal. "Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Empat warga yang meninggal dalam peristiwa itu yakni Matias Mila, Petrus Jemali dan Alosius Malut, yang berasal dari kampung Herokoe, sedangkan satu korban lagi bernama Geradus Gabut dari kampung Ruang. "Empat orang ini tewas dalam bentrokan tersebut, sampai saat ini belum diketahui motif sampai terjadi bentrokan," katanya.
Baca Juga:
RUTENG - Dua anak kampung yang masih mempunyai hubungan kekeluargaan di Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Rabu (13/4) sekira pukul
BERITA TERKAIT
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Bripda Oktovianus Tewas Dianiaya, Ini 5 Pelakunya
- Oknum ASN Jeneponto Jual Sabu-Sabu di Rumahnya, Rekannya Diburu Polisi
- Polisi Tangkap 5 Pelaku Penganiayaan Bripda Oktovianus, Korban Tewas Secara Tragis
- Warga Tanjung Lago Tewas Ditusuk Sesama Pengunjung Warung di Banyuasin
- Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang Barat Terungkap, Pelaku dan Korban Sempat Masuk Hotel Bersama