Bentrok SARA, Dua Tewas

Korban Salah Sasaran, Polisi Tak Antisipatif

Bentrok SARA, Dua Tewas
Bentrok SARA, Dua Tewas

Dia menyayangkan aksi yang dilakukan masyarakat yang langsung melakukan amukan kepada Laode, kata dia, harusnya warga menanyakan dulu Laode sebelum mengeroyoknya. ”Ini yang bertikai siapa yang jadi korban warga mana, warga salah sasaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Rw 07, Mamat Fauzi mengatakan, sudah tersusun sebuah kesepakatan yang disaksikan sejumlah Muspida. Dan dia menjelaskan, seluruh hasil keputusan yang disepakati akan diikuti dan secepatnya menyampaikan kepada masyarakatnya agar tidak terjadi bentrok yang sama. ”Saya akan sampaikan dan saya akan melakukan pengamanan kepada warga saya agar tidak melakukan tindakan anarkhis dan saya mewaspadai kumpulan massa yang berkumpul,” ujarnya setelah kesepakatan di Kantor Sekretaris RW 07.

Terkait kasus ini sendiri Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Priyo Widiyanto mengatakan, pihaknya telah mengerahkan ratusan personel dari seluruh unit untuk berjaga di lokasi bentrok dua kelompok yang bertikai. Di antaranya, di depan Perumahan Tytyan Indah Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. ”Polresta Bekasi Kota untuk mengamankan wilayah, sementara Polda mengamankan proses penyidikan," kata Kapolres.

Menurut Kapolres, sudah ada dua orang yang diidentifikasi sebagai provokator pada bentrokan Selasa dinihari. ”Sudah diketahui siapa-siapa yang terlibat, tapi mereka belum kita tetapkan sebagai tersangka dan belum tahan. Nanti kita mintai keterangan dulu,” kata Priyo. (dny)

BEKASI-Pertikaian dua kelompok pemuda pecah di Kampung Rawa Bambu, Kota Bekasi, Selasa (20/03). Atas bentrokan yang bernuansa SARA itu, dua nyawa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News