Bentrok Tanpa Tembakan Tentara India vs Tiongkok, 20 Pasukan Tewas

Bentrok Tanpa Tembakan Tentara India vs Tiongkok, 20 Pasukan Tewas
Garis aktual perbatasan yang disengketakan antara China dan India dalam gambar satelit handout dari Danau Pangong milik Planet Labs yang diambil pada 27 Mei 2020. Foto: ANTARA FOTO/Planet Labs/Handout via REUTERS/wsj.

Pada Senin malam, kata Angkatan Darat India mengatakan dalam pernyataan bahwa sekelompok tentara mulai bentrok di Lembah Galwan.

Militer India itu menambahkan bahwa saat ini kedua pihak sudah dilerai.

"Korban jatuh di kedua belah pihak, seharusnya keadaan itu bisa dihindarkan kalau perjanjian pada tingkat lebih tinggi dipatuhi oleh pihak China," kata juru bicara Kemlu India Anurag Srivastava dalam pernyataan.

Juru bicara Kemlu China, Zhao Lijian, mengatakan ada pelanggaran serius terhadap konsensus yang dicapai kedua negara.

"Yang mengejutkan adalah bahwa pada 15 Juni, pihak India melakukan pelanggaran parah terhadap konsensus kita dan dua kali menerobos garis perbatasan, juga memprovokasi dan menyerang pasukan China, menyebabkan konfrontasi fisik yang keras antara kedua pasukan perbatasan," kata juru bicara Kemlu, Zhao kepada para wartawan di Beijing.

India mengatakan pihaknya beroperasi di wilayahnya di kawasan Garis Pengendali Sesungguhnya, yang merupakan perbatasan de facto.

Sejak awal Mei, ratusan tentara kedua negara saling berhadapan di tiga lokasi.

Kedua pihak saling tuduh bahwa masing-masing menerobos perbatasan.

Terjadi bentrokan antara tentara India vs Tiongkok di perbatasan, menyebabkan 20 tentara tewas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News